Merenungi Pendidikan Para Penerus Bangsa Indonesia



Salah satu syarat sebuah negara untuk menjadi negara yang maju adalah memiliki sumber daya manusia yang berkualitas baik dan mampu bersaing dengan negara yang lain. Sumber daya manusia yang baik dapat diciptakan melalui pendidikan, baik itu pendidikan formal, informal maupun non formal.
Negara kita adalah sebuah negara berkembang yang sedang membangun dirinya untuk menjadi sebuah negara yang maju. Oleh karena syarat untuk menjadi sebuah negara yang maju salah satunya adalah memiliki sumber  daya manusia yang berkualitas, maka pemerintah saat ini sedang gencar-gencarnya mengadakan program-program di bidang pendidikan seperti wajib belajar sembilan tahun, Bantuan Operasional Sekolah atau yang kita kenal dengan dana BOS, besiswa untuk siswa yang cerdas namun kurang mampu, dan masih banyak yang lainnya.
Namun setelah adanya program pemerintah tersebut kenapa masih banyak anak-anak terutama yang berada di daerah pedesaan, pedalaman, dan pelosok negeri yang tidak bersekolah? bahkan banyak diantara mereka yang masih buta huruf. Bayangkan saja bila anda buta huruf dan  hidup  dijaman modern seperti sekarang ini. Maka anda tidak akan dapat menikmati kemajuan teknologi yang semakin berkembang pesat ini, bahkan anda mungkin tidak akan pernah membaca tulisan saya ini.
Guru SMA saya dulu pernah bilang kalau dijaman sekarang ini asalkan ada kemauan pasti ada jalan dan kita tetap bisa bersekolah dan melanjutkan pendidikan kita. Anda pintar tapi tidak memiliki biaya? Saat ini ada banyak beasiswa untuk siswa yang cerdas namun kurang mampu. Bila anda memiliki kekurangan di bidang daya pikir, maka berusahalah dan terus berdoa! Allah itu adil dan Ia akan melihat tekat, usaha, dan perjuangan anda serta mendengar doa anda lalu  mengabulkannya.
Baiklah, kita kembali ke pertanyaan Saya tadi, kenapa masih banyak anak-anak terutama yang berada di daerah pedesaan, pedalaman, dan pelosok negeri yang tidak bersekolah?  Bahkan banyak diantara mereka yang masih buta huruf.  Padahal pemerintah sudah membantu dengan program-programnya.
Mari kita lihat lebih dalam lagi.
Saat ini pemerintah menerapkan aturan wajib belajar sembilan tahun, di mana-mana yang namanya wajib itukan harus dilakukan? Bila tidak maka Ia akan mendapatkan hukuman maupun sanksi, tetapi kenapa mereka yang masih di usia sekolah tapi tidak bersekolah tidak dikenakan hukuman ataupun sanksi?
Di daerah pedesaan terutama mereka yang ekonominya lemah, para orang tua akan menyuruh anak-anaknya untuk bekerja karena beban ekonomi. Dan walaupun tidak disuruh, anak-anak ini juga akan tetap bekerja karena mereka merasa kasihan dengan orang tua mereka. Teman saya sendiri contohnya, dia mendapat beasiswa namun tidak di ambil karena orang tuanya tidak mampu membiayai kebutuhan lainya selain yang di tanggung oleh beasiswa dan dengan terpaksa ia pun meniggalkan keinginannya untuk melanjutkan pendidikan dan memilih bekerja untuk membantu orang tua dan adik-adiknya.
Pemerintah memberikan dana BOS untuk mendukung program wajib belajarnya, namun pihak sekolah masih menyuruh siswanya untuk membeli buku-buku pelajaran (buku LKS(lembar kerja siswa)) yang membebani para orang tua murid dan menjadi keluhan saat memasuki awal semester.
Di jaman modern seperti sekarang ini para orang tua berlomba-lomba memberikan fasilitas yang berlebihan  kepada anaknya yang akhirnya memberatkan mereka sendiri. Bagaimana tidak, saat ini anak SMP pergi sekolah sudah banyak yang menggunakan sepeda motor, tentu saja ini akan menambah beban orangtua karena anak-anak pasti ingin sesuatu yang sama atau bahkan yang lebih dari teman-temanya sehingga akhirnya munculah seorang anak yang tidak bersekolah karena orang tuanya tidak mampu membelikanya sepeda motor.
Namun kita juga tidak dapat menyalahkan mereka karena memiliki alasan bahwa sekolahnya jauh dan tidak terjangkau jika hanya menggunakan kaki dan sepeda ontel. Di daerah pelosok misalnya, dalam satu kampung hanya ada beberapa orang anak yang masih dalam usia sekolah, namun karena hanya ada beberapa orang anak saja maka di tempatnya tidak dibangun sekolah dan mereka pun harus mencari sekolah di daerah lain yang lebih maju dan tentunya memiliki jarak yang tidak dekat dengan kampung mereka.
Seharusnya pemerintah memberikan penyuluhan kepada para orang tua murid bagaimana caranya mendidk anak yang masih sekolah dan agar mereka tidak memberikan fasilitas yang berlebihan kepada anak-anaknya yang akhirnya memberatkan diri mereka sendiri.
Nah, jika seperti ini siapa yang harus disalahkan?
Namun semuanya kita kembalikan kepada diri kita masing-masing, jika kita ada kemauan dan mau berusaha, maka insya Allah,  Allah akan menunjukkan kebesarannya.
Demikianlan artikel ini, semoga dapat kita jadikan sebagai renungan dan juga motivasi untuk kita semua.

Comments