Salah satu syarat
sebuah negara untuk menjadi negara yang maju adalah memiliki sumber daya
manusia yang berkualitas baik dan mampu bersaing dengan negara yang lain.
Sumber daya manusia yang baik dapat diciptakan melalui pendidikan, baik itu
pendidikan formal, informal maupun non formal.
Negara kita adalah
sebuah negara berkembang yang sedang membangun dirinya untuk menjadi sebuah
negara yang maju. Oleh karena syarat untuk menjadi sebuah negara yang maju
salah satunya adalah memiliki sumber daya manusia yang berkualitas, maka pemerintah
saat ini sedang gencar-gencarnya mengadakan program-program di bidang
pendidikan seperti wajib belajar sembilan tahun, Bantuan Operasional Sekolah
atau yang kita kenal dengan dana BOS, besiswa untuk siswa yang cerdas namun
kurang mampu, dan masih banyak yang lainnya.
Namun setelah adanya
program pemerintah tersebut kenapa masih banyak anak-anak terutama yang berada
di daerah pedesaan, pedalaman, dan pelosok negeri yang tidak bersekolah? bahkan
banyak diantara mereka yang masih buta huruf. Bayangkan saja bila anda buta
huruf dan hidup dijaman modern seperti sekarang ini. Maka anda
tidak akan dapat menikmati kemajuan teknologi yang semakin berkembang pesat
ini, bahkan anda mungkin tidak akan pernah membaca tulisan saya ini.
Guru SMA saya dulu
pernah bilang kalau dijaman sekarang ini asalkan ada kemauan pasti ada jalan
dan kita tetap bisa bersekolah dan melanjutkan pendidikan kita. Anda pintar
tapi tidak memiliki biaya? Saat ini ada banyak beasiswa untuk siswa yang cerdas
namun kurang mampu. Bila anda memiliki kekurangan di bidang daya pikir, maka
berusahalah dan terus berdoa! Allah itu adil dan Ia akan melihat tekat, usaha,
dan perjuangan anda serta mendengar doa anda lalu mengabulkannya.
Baiklah, kita kembali
ke pertanyaan Saya tadi, kenapa masih banyak anak-anak terutama yang berada di
daerah pedesaan, pedalaman, dan pelosok negeri yang tidak bersekolah? Bahkan banyak diantara mereka yang masih buta
huruf. Padahal pemerintah sudah membantu
dengan program-programnya.
Mari kita lihat lebih
dalam lagi.
Saat ini pemerintah
menerapkan aturan wajib belajar sembilan tahun, di mana-mana yang namanya wajib
itukan harus dilakukan? Bila tidak maka Ia akan mendapatkan hukuman maupun
sanksi, tetapi kenapa mereka yang masih di usia sekolah tapi tidak bersekolah
tidak dikenakan hukuman ataupun sanksi?
Di daerah pedesaan
terutama mereka yang ekonominya lemah, para orang tua akan menyuruh anak-anaknya
untuk bekerja karena beban ekonomi. Dan walaupun tidak disuruh, anak-anak ini
juga akan tetap bekerja karena mereka merasa kasihan dengan orang tua mereka.
Teman saya sendiri contohnya, dia mendapat beasiswa namun tidak di ambil karena
orang tuanya tidak mampu membiayai kebutuhan lainya selain yang di tanggung
oleh beasiswa dan dengan terpaksa ia pun meniggalkan keinginannya untuk
melanjutkan pendidikan dan memilih bekerja untuk membantu orang tua dan
adik-adiknya.
Pemerintah memberikan
dana BOS untuk mendukung program wajib belajarnya, namun pihak sekolah masih
menyuruh siswanya untuk membeli buku-buku pelajaran (buku LKS(lembar kerja
siswa)) yang membebani para orang tua murid dan menjadi keluhan saat memasuki
awal semester.
Di jaman modern seperti
sekarang ini para orang tua berlomba-lomba memberikan fasilitas yang
berlebihan kepada anaknya yang akhirnya
memberatkan mereka sendiri. Bagaimana tidak, saat ini anak SMP pergi sekolah
sudah banyak yang menggunakan sepeda motor, tentu saja ini akan menambah beban
orangtua karena anak-anak pasti ingin sesuatu yang sama atau bahkan yang lebih
dari teman-temanya sehingga akhirnya munculah seorang anak yang tidak
bersekolah karena orang tuanya tidak mampu membelikanya sepeda motor.
Namun kita juga tidak
dapat menyalahkan mereka karena memiliki alasan bahwa sekolahnya jauh dan tidak
terjangkau jika hanya menggunakan kaki dan sepeda ontel. Di daerah pelosok
misalnya, dalam satu kampung hanya ada beberapa orang anak yang masih dalam
usia sekolah, namun karena hanya ada beberapa orang anak saja maka di tempatnya
tidak dibangun sekolah dan mereka pun harus mencari sekolah di daerah lain yang
lebih maju dan tentunya memiliki jarak yang tidak dekat dengan kampung mereka.
Seharusnya pemerintah
memberikan penyuluhan kepada para orang tua murid bagaimana caranya mendidk
anak yang masih sekolah dan agar mereka tidak memberikan fasilitas yang
berlebihan kepada anak-anaknya yang akhirnya memberatkan diri mereka sendiri.
Nah, jika seperti ini
siapa yang harus disalahkan?
Namun semuanya kita
kembalikan kepada diri kita masing-masing, jika kita ada kemauan dan mau
berusaha, maka insya Allah, Allah akan
menunjukkan kebesarannya.
Demikianlan artikel
ini, semoga dapat kita jadikan sebagai renungan dan juga motivasi untuk kita
semua.
Comments
Post a Comment